Hades (Meiosei, dalam bahasa Jepang) adalah dewa penguasa dunia bawah (underworld). Hades biasa disebut juga sebagai Pluto. Underworld sering diidentikkan sebagai neraka atau tempat bersemayamnya roh – roh orang – orang yang sudah mati. Dalam mitologi itu, Underworld adalah Tartarus, sebuah tempat dimana Hades sangat berkuasa. Gerbang depan Tartarus dijaga oleh anjing berkepala tiga yang disebut Cerberus.
Hades adalah anak dari Chronus dan Rhea, sang penguasa Olympia sebelum Zeus. Chronus mempunyai 6 anak, yaitu Zeus, Hades, Poseidon, Hestia, Demeter, dan Hera. Semua anak-anaknya ini sesudah dilahirkan direncanakan akan dibunuh oleh Chronus dengan memasukkan mereka kedalam mulutnya. Tetapi Zeus berhasil melarikan diri dan bersama dengan kelima saudaranya yang lain, mereka membunuh Chronus.
Ketika ketiga anak Chronus saling memperebutkan kekuasaan, Hades mendapat bagian kekuasaan dunia bawah (neraka), Poseidon mendapat kekuasaan atas lautan, dan Zeus mendapat dunia atas dan berkuasa di Olympus.
Meskipun Hades berkuasa atas tempat orang mati, namun Hades bukan kematian/maut itu sendiri. Dewa yang bertugas mengambil nyawa orang lain adalah Thanatos. Kemudian, roh – roh orang yang sudah mati tersebut akan diantar oleh Charon ke Underworld.
Hades digambarkan sebagai seorang yang berkepribadian gelap, tertutup, kejam, dan hampir selalu diidentikkan dengan kematian. Hades duduk di singgasana yang terbuat dari kayu ebony dan membawa sebuah tongkat. Dia juga memiliki helm pemberian Cyclopes yang membuatnya tidak terlihat. Hades hampir selalu dibenci dan ditakuti oleh manusia mortal, dan tidak disukai oleh para dewa. Bahkan banyak manusia yang tidak berani menyebut namanya, para dewa pun enggan berurusan dengannya.
Diceritakan dalam mitologi Yunani, para dewa mengurung para raksasa dibawah Gunung Etna. Kadang – kadang para raksasa memberontak dan berusaha keluar dari kurungan mereka sehingga menyebabkan gunung meletus dan gempa bumi. Hades khawatir ulah para raksasa itu akan menyebabkan dunia bawah rusak dan menjadi terbuka pada dunia atas. Hades lalu menaiki kereta perangnya yang berwarna emas dan keluar dari dunia bawah untuk melakukan patroli. Pada saat itulah Eros (Cupid) memanah Hades, membuatnya jatuh cinta pada Persefone, sang Dewi Kesuburan Bumi, yang sedang memetik bunga di padang Nysa.
Hades tidak menikahi Persefone secara baik – baik. Ia menculik Persefone dan menyekapnya dalam Tartarus. Ibu Persefone, Demeter (Dewi Pertanian), sangat marah dan sedih kehilangan anaknya. Saking sedihnya Demeter, dia tidak lagi memberikan kesuburan di bumi, musim dingin berkepanjangan, dan tanaman tidak dapat tumbuh lagi di bumi. Banyak orang yang menderita akibat kesedihan Demeter yang kehilangan Persephone. Untuk mencegah bumi lebih menderita lagi, maka Hermes, sang utusan, bertugas sebagai mediator antara Hades dan Demeter agar Persephone dibiarkan bertemu kembali dengan ibunya. Tetapi Persefone ternyata telah memakan buah delima di dunia bawah sehingga kini Persefone menjadi terikat pada Hades dan ingin kembali ke dunia bawah. Tentu saja Demeter tidak ingin anaknya pergi lagi. Akhirnya Zeus membuat kesepakatan bahwa selama setengah tahun Persefone akan tinggal di dunia atas bersama ibunya dan selama setengah tahun berikutnya Persefone akan tinggal di dunia bawah bersama Hades.
Ketika Persefone tinggal dunia atas, Demeter bahagia sehingga terjadi musim semi sedangkan ketika Persefone tinggal bersama Hades, Demeter berduka sehingga terjadi musim dingin. Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim.
Berebeda dengan Dewa yang lain, Hades adalah satu – satunya Dewa yang hanya mencintai satu wanita saja, yaitu Phersephone.
Hades adalah anak dari Chronus dan Rhea, sang penguasa Olympia sebelum Zeus. Chronus mempunyai 6 anak, yaitu Zeus, Hades, Poseidon, Hestia, Demeter, dan Hera. Semua anak-anaknya ini sesudah dilahirkan direncanakan akan dibunuh oleh Chronus dengan memasukkan mereka kedalam mulutnya. Tetapi Zeus berhasil melarikan diri dan bersama dengan kelima saudaranya yang lain, mereka membunuh Chronus.
Ketika ketiga anak Chronus saling memperebutkan kekuasaan, Hades mendapat bagian kekuasaan dunia bawah (neraka), Poseidon mendapat kekuasaan atas lautan, dan Zeus mendapat dunia atas dan berkuasa di Olympus.
Meskipun Hades berkuasa atas tempat orang mati, namun Hades bukan kematian/maut itu sendiri. Dewa yang bertugas mengambil nyawa orang lain adalah Thanatos. Kemudian, roh – roh orang yang sudah mati tersebut akan diantar oleh Charon ke Underworld.
Hades digambarkan sebagai seorang yang berkepribadian gelap, tertutup, kejam, dan hampir selalu diidentikkan dengan kematian. Hades duduk di singgasana yang terbuat dari kayu ebony dan membawa sebuah tongkat. Dia juga memiliki helm pemberian Cyclopes yang membuatnya tidak terlihat. Hades hampir selalu dibenci dan ditakuti oleh manusia mortal, dan tidak disukai oleh para dewa. Bahkan banyak manusia yang tidak berani menyebut namanya, para dewa pun enggan berurusan dengannya.
Diceritakan dalam mitologi Yunani, para dewa mengurung para raksasa dibawah Gunung Etna. Kadang – kadang para raksasa memberontak dan berusaha keluar dari kurungan mereka sehingga menyebabkan gunung meletus dan gempa bumi. Hades khawatir ulah para raksasa itu akan menyebabkan dunia bawah rusak dan menjadi terbuka pada dunia atas. Hades lalu menaiki kereta perangnya yang berwarna emas dan keluar dari dunia bawah untuk melakukan patroli. Pada saat itulah Eros (Cupid) memanah Hades, membuatnya jatuh cinta pada Persefone, sang Dewi Kesuburan Bumi, yang sedang memetik bunga di padang Nysa.
Hades tidak menikahi Persefone secara baik – baik. Ia menculik Persefone dan menyekapnya dalam Tartarus. Ibu Persefone, Demeter (Dewi Pertanian), sangat marah dan sedih kehilangan anaknya. Saking sedihnya Demeter, dia tidak lagi memberikan kesuburan di bumi, musim dingin berkepanjangan, dan tanaman tidak dapat tumbuh lagi di bumi. Banyak orang yang menderita akibat kesedihan Demeter yang kehilangan Persephone. Untuk mencegah bumi lebih menderita lagi, maka Hermes, sang utusan, bertugas sebagai mediator antara Hades dan Demeter agar Persephone dibiarkan bertemu kembali dengan ibunya. Tetapi Persefone ternyata telah memakan buah delima di dunia bawah sehingga kini Persefone menjadi terikat pada Hades dan ingin kembali ke dunia bawah. Tentu saja Demeter tidak ingin anaknya pergi lagi. Akhirnya Zeus membuat kesepakatan bahwa selama setengah tahun Persefone akan tinggal di dunia atas bersama ibunya dan selama setengah tahun berikutnya Persefone akan tinggal di dunia bawah bersama Hades.
Ketika Persefone tinggal dunia atas, Demeter bahagia sehingga terjadi musim semi sedangkan ketika Persefone tinggal bersama Hades, Demeter berduka sehingga terjadi musim dingin. Hal inilah yang menyebabkan pergantian musim.
Berebeda dengan Dewa yang lain, Hades adalah satu – satunya Dewa yang hanya mencintai satu wanita saja, yaitu Phersephone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar