Your IP Here

Sabtu, April 16, 2011

Dewa Perang yang Terkenal di Dunia

1. Ares
http://hermawayne.blogspot.com
Ares merupakan dewa perang dalam mitologi Yunani. Dalam mitologi Romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Ia memiliki 2 pengawal, yaitu Phobos dan Deimos. Nama Mars menjadi salah satu planet yang dekat bumi dan memiliki 2 bulan, yang dinamai sesuai nama pengawalnya: Phobos dan Deimos. Nama bulan Maret merupakan persembahan baginya.

2. Lucifer
http://hermawayne.blogspot.com
Lucifer adalah dewa perang (lebih tepatnya iblis), dia telah memenangkan perang selama 100 kali pertempuran, dia sangat dihormati karena dia lahir dari inti cahaya matahari. suatu hari dia mengkhianati TUHAN karena ingin sama seperti TUHAN. Pada akhirnya dia tetap tidak bisa menang melawan kebesaran TUHAN dan dijatuhkan dari surga dan menjadi iblis yang merupakan musuh utama dari TUHAN. Lucifer adalah iblis yang rupawan dan ahli musik, termasuk dansa.

3. Thor
http://hermawayne.blogspot.com
Dewa perang atau nama lainnya Thor. Merupakan gambaran dewa dengan senjata palu dan mengenakan sayap burung pada bagian kepalanya.

4. Tyr
http://hermawayne.blogspot.com
Dewa perang bangsa Nordik, penguasa hari selasa. (Tuesday berasal dari kata Tyr’s day)

5. Huitzilopochtli
http://hermawayne.blogspot.com
Huitzilopochtli adalah dewa nasional Aztek dan dia adalah Dewa Perang dan Dewa Matahari. Dia menuntut darah manusia. Di hari-hari perayaan ibadah, para korban dirobek dadanya dan direnggut jantungnya untuk dipersembahkan kepada sang Matahari (Huitzilopochtli), dan lalu dilemparkan ke dalam api. Tubuh korban lalu dilempar ke tangga kuil dan bergulir ke bawah, lalu dipotong-potong dan dimakan. Kulitnya digunakan sebagai baju perayaan agama.

6. Odin
http://hermawayne.blogspot.com
Dalam Mitologi Nordik, Odin adalah pemimpin para Dewa. Namanya konon berasal dari kata “óðr” (baca: Odhr), yang berarti “perangsang”, “kemarahan”, dan “puisi”. Sebagai pemimpin para Dewa, ia memiliki banyak peran: Dewa kebijaksanaan, Dewa perang, Dewa pertempuran, dan Dewa kematian.

7. Guan Yu
http://hermawayne.blogspot.com
Guan Yu adalah dewa perang dari cerita Romance of Three Kingdoms. ksatria gagah berani yang namanya diabadikan sebagai simbol keberanian dan kemenangan. Sampai-sampai goloknya pun menjadi legenda dan simbol keperkasaaan. Seorang jenderal terkenal dari Zaman Tiga Negara. Guan Yu dikenal juga sebagai Kwan Kong, Guan Gong, atau Kwan Ie, dilahirkan di kabupaten Jie, wilayah Hedong. Ia bernama lengkap Guan Yunchang atau Kwan Yintiang. Guan Yu merupakan jenderal utama Negara Shu Han. Guan Yu itu juga sering disebut Dewa Perang, meskipun memang pada kenyataanya dia adalah seorang Jendral Perang.
8. (Bonus) Kratos
 

Kratos adalah seorang kapten pasukan sparta yang menanjak karier dengan cepat. Awalnya ia hanya memiliki 50 pasukan dibawah komandonya, kemudian jumlah tersebut berkembang menjadi ribuan pasukan. Setelah menjadi jenderal, ia banyak memenangkan peperangan. Saat itu juga ia banyak memperolah harta harta karun dalam petualangannya menjadi seorang jederal pasukan Sparta. rampasan maupun
Seiring pengalamannya dalam berperang, Kratos menjadi manusia yang brutal dan haus akan peperangan. Hanya istrinya yang berani menanyakan motif dan tujuannya tersebut, tapi ia menjawabnya bahwa itu semua demi kejayaan bangsa Sparta. Kemudian istrinya menyangkal Kratos, dan ia mengatakan bahwa Kratos melakukan tersebut demi ambisi Kratos sendiri dalam kegemarannya untuk berperang.
Pada suatu masa, pasukan Sparta berperang dengan bangsa barbar dari Timur yang terkenal karena keganasan dan kebiadaban mereka. Pasukan Sparta kalah secara jumlah dan kekuatan pasukan, hal ini merupakan kekalahan terpahit yang dialami Kratos selama berperang. Pada saat terdesak akan dibunuh oleh pemimpin pasukan barbar, Kratos berteriak memohon bantuan Ares sang dewa perang. Kratos berjanji akan menjadi pelayan Ares jika ia diberikan bantuan untuk mengalahkan musuhnya dalam peperangan tersebut. Ares mengabulkan permohonan Kratos, dan Ares memberikan sepasang senjata Blades of Chaos. Dengan bantuan tersebut, Kratos menebas putus kepala sang pemimpin pasukan barbar dengan menggunakan Blades of Chaos.
Kratos melayani Ares dengan setia, ia meneror setiap daerah dan membuat kekacauan dengan mengatasnamakan Ares sang dewa perang. Tanpa diketahui Kratos, Ares menjebaknya untuk membantai keluarganya sendiri di sebuah kuil yang terdapat di desa yang penduduknya adalah para pengikut Athena. Pada saat menyadari bahwa ia telah membantai istri dan putri tercintanya, saat itu juga ia mengutuk kelicikan Ares, dan menyatakan bahwa ia berhenti menjadi pelayan sang dewa perang. Kratos meninggalkan jenazah di kuil pemuja Athena yang juga tempat ia membantai keluarga tanpa disengaja. Di depan kuil yang terbakar tersebut, Kratos dihukum atas aksi brutalnya tersebut. Sekujur tubuhnya diselimuti abu keluarganya yang terbakar, dan membuat kulit Kratos putih sepucat bulan purnama. Saat itulah ia dikenal sebagai Ghost of Sparta (Hantu Sparta). keluarganya tersebut di
Setelah kejadian pembantai keluarganya yang dilakukan oleh dirinya, Kratos dihantui oleh kenangan dan mimpi buruk. Itu membuat jiwa dan pikirannya tertekan serta kondisi batin yang kacau-balau. Ia meninggalkan Sparta, dan bertualang ke seluruh penjuru Yunani demi mencari sebuah tempat di laut AegeaDewa-Dewi Olimpus selain Ares. yang dapat menenteramkan kondisi jiwa, pikiran, dan batinnya atas tekanan dosa-dosa yang telah dilakukannya. Demi memperoleh ketenteraman dengan dihapusnya kenangan dan mimpi buruk tersebut, ia bersedia menjadi pengikut dan pelayan
Bagi manusia, Kratos digambarkan sebagai simbol kekejaman dan keegoisan. Ia dijauhi dan dibenci oleh setiap manusia, bahkan manusia lebih rela mati daripada ditolong oleh Kratos. Ghost of Sparta adalah panggilan bagi Kratos setiap ia dilihat oleh setiap orang. Sejak kematian istri dan putrinya, selama 10 tahun dendam God of War yang pertama di saat Ares menemui ajalnya di tangan Kratos, Ares mengatakan bahwa ia melakukan semua itu untuk menjadikan Kratos sebagai seorang petarung yang terkuat dan terhebat di dunia. Kratos telah menjadi pengikut dan pesuruh Dewa-Dewi Olimpus. Bagaimanapun juga, ia menyimpan yang membara untuk Ares. Pada akhir cerita